Databicara.net, Lubuklknggau – Galian pipa PDAM dari UPT Puskesmas Swasti Saba hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, diduga tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan prinsip Keselamatan Kerja (K3). Selain itu, penanaman pipa tampaknya kurang memperhatikan detailnya. (18/8).
Seperti, Dalam pengerjaan penggalian lubang pipa, tidak ada papan informasi atau rambu-rambu yang menandakan bahwa ada pekerjaan konstruksi di tepi jalan. Selanjutnya, Kedalaman galian pipa juga diduga bervariasi dari sekitar 20 cm hingga 60 cm.
AL, Pekerja yang ditemui mengklaim bahwa mereka hanya melaksanakan pekerjaan tanpa mengetahui detail anggaran atau pelaksanaan proyek.
“Dari sana hingga ke KUA, kalau dalam 60cm, Kegiatan dari PDAM, Anggaran dan Cv ngak tau, kami cuma pekerja saja Pak”. katanya.
Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap (TBS) Lubuklinggau, Hadi Purwanto, tidak memberikan tanggapan saat dihubungi Hendpone pribadinya 0813-6734-XXXX.
Keadaan tersebut menunjukkan adanya dugaan ketidakpatuhan terhadap prosedur dan standar keselamatan dalam proyek galian pipa PDAM tersebut. (Ebied S).
