DATABICARA.NET, MUSI RAWAS, Untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Musi Rawas Sumatera selatan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak mengelar sosialisasi pencegahan dini serta mengurangi angka kekerasan yang sering terjadi di Kabupaten Musi Rawas.(Rabu 05 /10/2022).
Acara sosialisasi yang diadakan di Kantor Camat Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas yang dihadiri oleh Camat Tugumulyo, Ibu ibu PKK se kecamatan serta aktivis anak itupun berjalan dengan sukses dan penuh hikmat.
Kepala Dinas DPPPA Kabupaten Musi Rawas Muhamad Rozak saat mengatakan bahwa saat ini sangat penting dilakukan sosialiasi tentang perlindungan anak dan perempuan agar apa yang sudah terjadi di Kabupaten Musi Rawas terhadap anak dan perempuan tidak lagi terjadi bahkan dengan adanya sosalisasi ini mampu mengajak para ibu ibu serta masyarakat lebih peduli kepada anak .
“Tema sosalisasi kita kali ini yakni sosialisasi pengembangan jejaringan lembaga masyarakat dalam Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) dan tindak pindana Perdangan orang (TPPO ) dimana hal ini sangat penting diketahui oleh masyarakat agar tidak terjadi pada lingkungan kita terutama di Kabupaten Musi Rawas,”jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya menilai masih kurangnya komunikasi antara anak dan orang tualah yang menjadi faktor utama terjadinya kekerasan dan salah prilaku anak kepada orang tua serta lingkungan disebabkan pula perhatian yang diberikan kepada anak sangat kurang.
“Selama ini berdasarkan apa yang terjadi hilangnya kontrol anak menjadi prilaku yang kurang baik adalah perhatian yang tidak terpenuhi terhadap orang tua kepada anak maka dari itu pentingnya komunikasi lebih orang tua kepada anak,”ujarnya.
Selain itu juga dirinya menghimbau kepada kaum remaja perempuan agar kiranya tidak mudah terpengaruh dengan rujuk rayu kaum laki laki yang memiliki visi misi negatif untuk menjerumuskan dirinya dan merusak masa depannya dengan cara melakukan komunikasi terhadap orang tua serta mencari tau dulu maksud serta tujuan orang yang didekatinya tersebut .
“Banyak sekali remaja perempuan ini yang dengan cepat mengambil kesimpulan untuk berteman (Pacaran) kepada kaum laki laki yang baru dia kenal lantaran paras laki laki tersebut ganteng ataupun bujuk rayu melalui iming iming yang ujung ujungnya merusak masa depanya serta terjadi kekerasan lainnya,”tegasnya.
Untuk itu dirinya berharap agar dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman lebih kepada ibu ibu pkk dan masyarakat rentang bagaimana cara pencegahan dini serta tidak terjadinya kekerasan pada anak dan lain sebagainya.
Hal serupa diungkapkan Hj.Ratnawati Ibnu Amin Tim Ad hoc Kabupaten Musi Rawas bahwa saat ini pentingnya sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dengan tujuan bisa memberikan semangat dan tata cara membentengkan diri agar tidak menjadi korban kekerasan pada anak dan perempuan.
“Ini eranya digitalisasii dan informasi teknologi itu ada digegangaman kita mau dibawak kemana arah gegangaman ini karena teknologi ini seperti mata pisau kalau salah penggunaan maka yang dirugikan diri sendiri, anak dan keluarga,”jelasnya.
Ia juga mengatakan Mau dibawah kemana generasi kita jika tidak membenahinya saat ini kapan lagi karena sudah banyak sekali generasi yang saat ini sudah salah pemikiran dan tingkah laku yang cendurung merugikan diri sendiri lingkungan serta keluarga.
“Untuk itu saat ini sangat dibutuhkannya peran penting orang tua keluarga serta lingkungan untuk memberikan perhatian lebih kepada generasi muda agar tidak lagi mejadi korban kekerasan maupun pelaku kekerasan itu sendiri,”harapnya.
Sementara itu terpisah Camat Tugumulyo Heriansyah menyabut baik kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Dinas DPPPA di Kantor Camat dengan dihadiri kaum ibu ibu PKK dan aktifis anak karena Dengan adanya sosialisi ini bisa membuat angka kekerasan anak terus menurun jangan sampai anak jadi korban kekerasan kembali.
“Kami selaku pihak kecamatan menyambut baik kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan anak ini sebab jangan sampai terjadi kembali kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Musi Rawas,”tutupnya.(Joni Linggau).
