Bupati Musirawas Hadiri HPN XLVII dan HUT PWI Ke-75 Di Banyuasin

MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

Databicara.net, Musirawas – Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menghadiri Peringatan HUT ke-75 PWI/HPN XLVII Tahun 2021 Sumatera Selatan di Kabupaten Banyu Asin, berempat di Graha Sedulang Setudung Pemerintah Kabupaten Banyu Asin, kamis (24/06/2021). 

Hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota di Provinsi Sumatera Selatan, Forkopimda Sumatera Selatan, forkopimda Banyu Asin, dan wartawan se-Sumatera Selatan. 

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan award kepada 10 orang tokoh dan satu organisasi. Award ini diberikan dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) XLVII dan HUT ke-75 PWI di Banyuasin
Adapun award ini diberikan kepada:1. H Askolani (Bupati Banyuasin), Peran Aktif Sebagai Kepala Daerah Peduli Kemajuan Pers Sumsel2. SKK Migas Sumbagsel, Peran Aktif Sebagai Institusi Peduli dan Berperan Aktif dalam Peningkatan Kualitas SDM Pers Sumsel3. H Abu Sari (Anggota DPRD Sumsel), Peran Aktif Selaku Legislatif 20214.

Almarhum H Ismail Djalili, Peran Aktif Selaku Pelaku Pers Inspiratif5. H Asdit Abdullah, Peran Aktifnya Sebagai Pemimpin PWI6. H Kurnati Abdullah, Peran Aktifnya Sebagai Pemimpin PWI7. H Oktaf Riyadi, Peran Aktifnya Sebagai Pemimpin PWI8. Almarhum H Alwi Raden Pandita, Peran Aktif Selaku Pelaku Pers Inspiratif 9. Almarhum H Ahmad Saleh.

Peran Aktif Selaku Pelaku Pers Inspiratif 10. Almarhum H Amin Sarwoko, Peran Aktif Selaku Pelaku Pers Inspiratif11. Almarhum Syailana Aminy, Peran Aktif Selaku Pelaku Pers Inspiratif
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengucapkan selamat hari pers Nasional dan dan HUT PWI Sumsel. Beliau berharap wartawan selalu menjadi profesi yang membanggakan, bukan hanya pribadi tapi bagi Indonesia khususnya Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Menurut Gubernur, Wartawan itu adalah profesi, berarti kalau ini profesi mari para wartawan bersama-sama menjunjung tinggi kehormatan wartawan, “Profesi adalah martabat yang harus dijaga dan didalamnya ada objektif , dan berbagai pernak-pernik peraturan yang harus dipatuhi oleh profesi wartawan,” kata Gubernur dalam sambutannya. 

Namun terang dia, melihat profesi wartawan saat ini, wartawan saat ini lebih sulit diposisi sekarang, berbeda dari sebelumnya yang sulit mendapatkan surat izin penerbitan. Bagaimana begitu terbatasnya kebebasan berpendapat, begitu terbatasnya jumlah media.

Maka dari itu, profesi wartawan yang profesional harus memiliki kredibilitas yang jelas, untuk menghalau oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan profesi wartawan. (Anas/rls). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *