Kesbangpol Linggau Ciptakan Sang Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Nasional

LUBUKLINGGAU NASIONAL

Databicara.net, Lubuklinggau – Sesuai amanat dari PERPRES Nomor 51 tahun 2022 dan PERBPIP Nomor 3 tahun 2022, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, selama 8 hari melaksanakan tahapan rekrutmen serta seleksi kepada 29 Sekolah (SMA/SMK/PONPES) di Kota Lubuklinggau. 


Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Lubuklinggau, Firdaus Abky SPd, SH, MPd, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah membentuk tim panitia seleksi Paskibraka, Menurutnya, Melalui Bagian Hukum untuk ditetepkan oleh Walikota Lubuklinggau agar dalam pembentukan Paskibraka berjalan sesuai dengan harapan. 


Adapun jumlah murid yang diusulkan oleh pihak Sekolah saat rekrutmen tahap I sebanyak 618 orang yakni 309 Putra dan 309 Putri, Sementara yang dinyatakan lulus seleksi tahap I sebanyak 339 dengan 181 Putra dan 158 Putri. 


Sedangkan pendaftaran dilakukan secara online menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh BPIP, sejak 1 hingga 14 Maret 2023 dan dibuka langsung oleh Sekretaris daerah Kota Lubuklinggau tertanggal 20 Maret di Taman Olahraga Megang (TOM) lalu.  


“Hal itu berdasarkan pasal 19 ayat 1 PERBPIP nomor 3 tahun 2022, ada 3 metode yang digunakan dalam tahapan seleksi calon Paskibraka, yaitu tes berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengamatan fisik dan tes wawancara, ahirnya Kesbangpol berhasil menciptakan Keyla Azzahra Purnama, Murid SMAN 4 Lubuklinggau sebagai Paskibraka tingkat Nasional tahun 2023”. katanya. 


Selanjutnya, Dari 75 orang tim seleksi memanggil 5 pasang (10 orang) untuk mengikuti seleksi utusan tingkat nasional dan provinsi selama 5 hari dihotel Swarna Dwipa Palembang yang diikuti utusan dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel.


“Yang lulus seleksi tingkat nasional ada 2 orang perwakilan Sumsel, satu orang dari Kota Lubuklinggau dan satu orang lagi dari Palembang, untuk Paskibraka tingkat Provinsi, dari Kota Lubuklinggau ada 2 orang, yaitu Reva Jenisyah dan A Raja Halim Assyauqi. Keduanya murid MAN 1 Model Kota Lubuklinggau. (Red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *