Harus Bayar Hingga 5 Juta, Baju Anjangsana Diduga Bisnis Bagian Umum Musirawas

MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

DATABICARA.NET, MUSI RAWAS – Ada ada saja kelakuan oknum Bagian Umum Musi Rawas untuk mencari keuntungan pribadi dalam agenda kegiatan Hari Ulang tahun Kabupaten Musi Rawas, Pasalnya pada momentum yang spesial ini Bagian Umum Musi Rawas mewajibkan Kepala Dinas dan Camat Membayar satu koma lima hingga lima juta untuk belanja bahan baju Anjangsana Gubernur Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber terpercaya bahwa Kepala OPD dan Camat mengakui sangat menjadi beban pikiran lantaran untuk mengembalikan uang yang sempat mereka pinjam untuk menebus bahan baju yang harganya bervariasi ada yang satu setengah juta hingga lima juta untuk menebus bahan baju anjangsana Gubernur Sumatera Selatan kepada bagian umum Musi Rawas beberapa waktu yang lalu.

“Iya benar bahwa kami di wajibkan beli bahan baju untuk anjang sana sebesar lima juta rupiah yang sudah di sediakan oleh bagian umum dan mengingat itu diharuskan maka kami pun membeli bahan baju itu”. Ungkap Salah seorang Kepala OPD yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa dari hasil analisanya bahan yang dijual bagian umum adalah bahan yang kualitasnya rendah jika dibeli ditempat lain tidak semahal harga yang mereka jual kepada OPD.

“Bukan sekali ini saja tiap tahun kami ini di arahkan beli pakaian adat dibagian umum padahal anggarannya sudah ada dibagian umum,”tutupnya.

Hal serupa di ungkapkan Oknum Camat yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan bahwa ada dua baju yang disiapkan oleh bagian Umum Musi Rawas yang pertama yakni baju untuk paripurna Hut Kabupaten Musi Rawas itu dibagikan gratis nah yang jadi beban pada waktu itu yakni bahan baju anjang sana ke gubernur dimana diwajibkan beli bahan sebesar Rp 5 juta rupiah.

“Jadi beban pada saat itu adalah kami diwajibkan beli bahan baju untuk anjangsana gubernur sumatera selatan sebesar lima juta rupiah uang dari mana masa ia harus korupsi jadi mau tidak mau karena pada saat itu belum ada uang jadi terpaksa ngutang dulu ,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa lima juta tersebut untuk beli bahan sedangkan jahitnya gratis ditempat penjahit yang mereka tunjuk salah satunya kalau tidak salah di afifa tailor tersebut.

“Lima juta itu bahan saja kalau jahitnya sampe jadi gratis dan bahan itu untuk baju sepasang suami dan istri yang ikut anjang sana gubernur sumatera selatan”tutupnya.

Sementara itu terpisah untuk mengatahui kebenaran adanya indikasi dugaan bisnis bahan baju anjang sana gubernur yang dilakukan oleh bagian umum musi rawas awak media mencoba menemui Kepala Bagian umum Musi Rawas namun sayang ketika hendak masuk pihak media pun mendapat penjelasan dari pejaga depan bahwa, “ibu kabag sedang tidak ada ditempat”. begitu juga saat dihubungi telpon tak kunjung tersambungi. (Joni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *