Databicara.net, Musirawas – Proyek Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun II, Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan. tahap tiga (III) tahun anggaran 2022, terkesan Abaikan Kualitas serta program Padat karya Tunai (PKT) hingga diduga sarat KKN.
Pasalnya, Dalam kegiatan tersebut nampak jelas Material jenis Koral persis bercampur tanah dilokasi pengerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut yang digunakan oleh pihak pekerja, hingga diduga ada unsur sengaja dari pihak pelaksana (Pemerintah Desa) dalam proyek tersebut.
Informasi dihimpun, Dari beberapa pekerja bahwa kegiatan tersebut dikerjakan secara borongan sebanyak 11 orang dengan biaya Rp.50.000.- ditambah ongkos lansir permeter.
Menurutnya, semenjak bekerja pihaknya belum pernah melihat baik papan pengumuman kegiatan ataupun anggaran pengerjaan kegiatan tersebut.
‘Sudah Seminggu, meteran Pak Rp.50.000.- plus upah lansir, ketebalan 15 cm kalau panjang saya lupa Pak, kami 11 orang, ngak tau berapa anggaranya”. ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Desa Paduraksa, Bahir, belum dapat diwawancarai hingga berita ditayangkan, “Pak kades lagi keluar Pak”. ungkap salah satu staf dikantornya belum lama ini. (Ebied S).
