Ditanya Prokes, Direktur RS Sobirin Diduga Berdalih Oknum Wartawan

LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN

Databicara.net, Lubuklinggau – Menyikapi keluhan warga sekitar Rumah Sakit (RS) Dr, Sobirin di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. terkait Protokol Kesehatan (Prokes) atau prosedur pemakaman mayat “Covid-19” dalam mengurangi terpaparnya wabah di Kota Lubuklinggau khususnya.

Saat diwawancarai, Warga sekitar RS Dr, Sobirin, Hendra, mengeluhkan atas tindakan pihak RS Dr, Sobirin yang terkesan tanpa memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar, Menurut warga, dari tempat kamar mayat dan tempat pemandian jenazah diduga Covid-19 warga setempat bisa melihat secara langsung. 

“Sangat disayangkan, karena disini lingkung padat penduduk sedangkan jarak kamar mayat berkisar 4 meter Pak, Apa lagi disini banyak anak-anak kecil, Seharus nya disterilkan dulu”. harapnya. 

Informasi dihimpun, Manager Kamar Mayat, Tukiman, menyayangkan  pegawainya diduga berkeliaran dan berkerumunan diluar area rumah sakit Dr Sobirin, “Saya tidak tau kalau ada yang sudah memandikan langsung berkumpul dengan warga sekitar”. katanya.

Sementara itu, Direktur RS Dr, Sobirin Kota Lubuklinggau, Sofian Hadi, saat hendak diwawancarai diruang kerjanya terkait prosedur pemakaman Mayat “Covid-19”. Seketika ia mengakui bahwa dirinya adalah seorang wartawan disalah satu media (Red-) yang ada di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara sembari menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA) nya. 

Anehnya, ketika disentuh pertanyan, Apakah boleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi wartawan, dengan tegas ia menjawab “Boleh, tidak ada masalah, ini lengkap Pak ada bidang kesehatan, media nya ada, LSM nya juga ada”. tegasnya berulang – ulang. (Tim). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *