Databicara.net, Musi Rawas – Menyikapi isu miring adanya pemberita dugaan mark-up di beberapa kegiatan rutin dan pemberian bantuan pada awak media online yang terjadi dilingkungan Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Pimpinan instansi tersebut, Davit pulung, mengungkapkan bahwa kegiatan rutin yang ada telah dilaksanakan sesuai ketentuan, sedangkan bantuan yang dia berikan adalah bentuk solidaritas tidak ada maksud apapun.
“Mengenai dugaan mark-up lima kegiatan yang disangkakan pada istansi kami, yang jelas kegiatan itu sudah direalisasikan sebagaimana mestinya. kerana sesuai peruntukan kegiatan dimaksud guna bayar air, listrik dan operasional kantor lainnya. nantikan ada pemeriksaan sendiri dari pihak berwenang untuk lakukan audit, seperti BPK adakah ada temuan atau tidaknya ,” Ceritanya pada wartawan Rabu, (28/22/22).
Diungkapkannya, Tidak bisa dipungkiri keberadaan media masa, baik media cetak, online hingga media elektronik televisi dan radio, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Mura. Secara tidak langsung media yang ada itu adalah mitra kerja dari pemerintah daerah. Bentuk solidaritas dari kemitraan diapun merespon, memberikan bantuan pada yang bersangkutan semampunya.
“Yang perlu kami luruskan dan perjelas bahwa bantuan itu diberikan karena yang bersangkutan sendiri memang minta bantuan, ya kita bantu namun semampunya. Kalau memang awak media ingin dikonfirmasi agar berita mereka berimbang, sah saja kita terbuka mengenai informasi.” Pungkasnya. (Tim).
