DATABICARA.NET, MUSI RAWAS – Diduga Kurangnya pengawasan dan hendak mencari keuntungan pribadi dalam pembuatan proyek ‘Pembangunan jalan lingkungan Desa’ Ngesti Karya Kecamatan Jayaloka II yang dilakukan oleh pihak rekanan dan Dinas perumahan dan pemukiman, pasalnya, hanya hitungan hari bangunan bernilai ratusan juta sudah mulai rusak seperti retak di sejumlah tempat.
Pantauan wartawan dilapangan, proyek yang dikerjakan oleh CV.RYU DANAYAKSA ABADI, dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp.148.100.000.- dimana dugaaan retak disebabkan kurang voleme, bahkan diduga kuat tidak adanya pematangan jalan serta komposisi adukan tidak sesuai standar.
Adi, salah seorang masyarakat setempat mengatakan bahwa pekerjaan bernilai ratusan juta tersebut barulah selesai dikerjakan hanya hitungan hari saja tetapi sudah mulai retak dan rusak disejumlah titik sepanjang bangunan yang terletak dalam perkebunan.
“Saya kurang paham bagaimana cara mereka membuat jalan ini karena baru selesai sudah rusak, yang dirugikan masyarakat, saya yakin begitu satu tahun sudah mulai rusak semua”. jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa bangunan yang dikerjakan juga tidak tepat sasaran hal itu dilihat dari bangunanan yang dibuat tepatnya ditengah kebun karet warga dimana lokasinya tidak ada satupun rumah warga alias tidak sesuai dengan judul.
“Kelihatan pak kalau pekerjaan itu diduga dibuat asal dan tidak ada pengawasan dari dinas hal itu salah contoh pemasangan plang papan proyek yang terbalik”. tegasnya.
Sementara itu, terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Musi Rawas, Nitto Mafilindo, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya tidak ada respon sama sekali, hingga berita ini ditayangkan. (Joni).
